Juventus Isyaratkan Gaet Meireles
Raul Meireles (Clive Rose/Getty Images)
Target utama tim asuhan Antonio Conte itu sebenarnya adalah gelandang asal Brazil, Hernanes. Namun karena harga yang diminta klub pemilik, Lazio, terlampau tinggi, yaitu 30 juta euro atau sekitar 359 miliar rupiah, maka Juventus mulai mencari alternatif lain.
Isu pembelian Meireles berkembang setelah Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, terlihat duduk di tribun Stamford Bridge saat Chelsea menang 2-1 atas Benfica di leg kedua perempat final Liga Champion, Kamis (5/4) WIB. Media kenamaan Italia, Tuttosport, meyakini Paratici hadir untuk menyaksikan secara langsung penampilan pria asal Portugal yang mencetak gol penentu kemenangan di laga tersebut.
Kontrak Meireles bersama klub milik Roman Abramovich itu sebenarnya baru akan berakhir pada tahun 2015 mendatang. Namun, pemecatan mantan pelatih The Blues yang juga berasal dari Portugal, Andre Villas-Boas, pada bulan lalu membuat masa depan pemain berusia 29 tahun tersebut menjadi buram dan mungkin saja meninggalkan London sebelum kontraknya berakhir.
Target utama tim asuhan Antonio Conte itu sebenarnya adalah gelandang asal Brasil, Hernanes. Namun, karena harga yang diminta klub pemilik, Lazio, terlampau tinggi, yaitu 30 juta euro atau sekitar 359 miliar rupiah, maka Juventus mulai mencari alternatif lain.Isu pembelian Meireles berkembang setelah Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, terlihat duduk di tribun Stamford Bridge saat Chelsea menang 2-1 atas Benfica di leg kedua perempat final Liga Champion, Kamis (5/4) WIB. Media kenamaan Italia, Tuttosport, meyakini Paratici hadir untuk menyaksikan secara langsung penampilan pria asal Portugal yang mencetak gol penentu kemenangan di laga tersebut.
Kontrak Meireles bersama klub milik Roman Abramovich itu sebenarnya baru akan berakhir pada 2015. Namun, pemecatan mantan pelatih The Blues yang juga berasal dari Portugal, Andre Villas-Boas, pada bulan lalu membuat masa depan pemain berusia 29 tahun tersebut menjadi buram dan mungkin saja meninggalkan London sebelum kontraknya berakhir.
Mario Gomez Nyaris Bergabung dengan Real Madrid
Mario Gomez (Kanan) (Paolo Bruno/Getty Images)
Striker Bayern Muenchen, Mario Gomez dulu hampir bergabung bersama Real Madrid. Namun, tawaran Los Galacticos ditolaknya mentah-mentah karena ia kerasan di Allianz Arena.
"Madrid sempat ingin membelinya, tapi Gomez menolaknya. Ia sangat nyaman di Bayern, terlebih kini pelatih sangat percaya kepadanya. Ia bahagia setelah memperpanjang kontraknya hingga 2016," jelas kakek Mario Gomez, Jose Gomez kepada Soccerway.
Jose juga berkomentar tentang peluang Bayern Muenchen untuk bisa lolos dari hadangan Real Madrid di semifinal Liga Champion. Alih-alih mendukung tim cucunya lolos, Jose yang tinggal lama di Spanyol malah mendukung Madrid.
"Pertandingan bakal berjalan berat bagi Bayern, Madrid tim yang bagus. Saya ingin Madrid menang karena mereka berasal dari Spanyol, tapi sebagian diri saya menginginkan tim cucu saya yang lolos."
Mantan striker Stuttgart itu sedang dalam performa bagus. Sepanjang musim, Gomez telah mencetak 37 gol di semua kompetisi.

Emanuele Giaccherini (Valerio Pennicino/ Getty Images)

Jack Wilshere (Getty Images)
"Madrid sempat ingin membelinya, tapi Gomez menolaknya. Ia sangat nyaman di Bayern, terlebih kini pelatih sangat percaya kepadanya. Ia bahagia setelah memperpanjang kontraknya hingga 2016," jelas kakek Mario Gomez, Jose Gomez kepada Soccerway.
Jose juga berkomentar tentang peluang Bayern Muenchen untuk bisa lolos dari hadangan Real Madrid di semifinal Liga Champion. Alih-alih mendukung tim cucunya lolos, Jose yang tinggal lama di Spanyol malah mendukung Madrid.
"Pertandingan bakal berjalan berat bagi Bayern, Madrid tim yang bagus. Saya ingin Madrid menang karena mereka berasal dari Spanyol, tapi sebagian diri saya menginginkan tim cucu saya yang lolos."
Mantan striker Stuttgart itu sedang dalam performa bagus. Sepanjang musim, Gomez telah mencetak 37 gol di semua kompetisi.
Giaccherini Bahagia di Juventus
Emanuele Giaccherini (Valerio Pennicino/ Getty Images)
Furio Valcareggi, agen dari gelandang Juventus, Emanuele Giaccherini membantah kliennya bakal dilepas musim depan. Status Giaccherini bersama Si Nyonya Tua memang masih belum pasti karena setengah kepemilikan pemain bertinggi 167 cm itu memang masih milik Cesena. Jarangnya Giaccherini mengisi starting line up Juve mencuatkan kabar yang menyebutkan ia bakal pindah ke Lazio dan Genoa musim depan.
"Kepindahan ke Lazio atau Genoa hanyalah fantasi. Giaccherini sangat bahagia di Juventus dan masih punya kontrak empat tahun. Juve tidak ada niatan untuk melepasnya, siapapun yang ingin menebusnya butuh dana sepuluh juta euro dan saya pikir Genoa dan Lazio tidak siap untuk menebusnya dengan harga tersebut," jelas agen Giaccherini, Furio Valcareggi kepada Tutto Juve.
Juventus dan Cesena bakal membahas nasib pemain bernomor punggung 24 itu pada musim panas mendatang. Sepanjang musim, Giaccherini telah tampil di 21 laga bersama Bianconeri dan mengemas dua gol.
"Kepindahan ke Lazio atau Genoa hanyalah fantasi. Giaccherini sangat bahagia di Juventus dan masih punya kontrak empat tahun. Juve tidak ada niatan untuk melepasnya, siapapun yang ingin menebusnya butuh dana sepuluh juta euro dan saya pikir Genoa dan Lazio tidak siap untuk menebusnya dengan harga tersebut," jelas agen Giaccherini, Furio Valcareggi kepada Tutto Juve.
Juventus dan Cesena bakal membahas nasib pemain bernomor punggung 24 itu pada musim panas mendatang. Sepanjang musim, Giaccherini telah tampil di 21 laga bersama Bianconeri dan mengemas dua gol.
Wenger Terus Cermati Perkembangan Wilshere
Arnoldi
Jack Wilshere (Getty Images)
Jack Wilshere telah pulih dari cedera engkel yang membekapnya sejak awal musim 2011/12. Meski demikian, bukan berarti ia akan langsung bisa bermain. Arsene Wenger menjelaskan butuh beberapa pekan lagi untuk mengetahui apakah ia bisa diturunkan atau tidak. Wilsher absen sepanjang musim ini karena cedera engkel yang didapatnya saat turnamen pemanasan awal musim. Sempat diperkirakan bakal bisa dimainkan pada Februari lalu, proses penyembuhan cedera gelandang berusia 20 tahun itu mengalami kemuduran sehingga harus kembali ke ruang perawatan Arsenal.
Kini cedera engkel Wilshere telah berangsur pulih. Namun, Wenger tampaknya tak mau segera menurunkan gelandang binaan akademi sepak bola Arsenal itu sesegera mungkin. Wenger berusaha berhati-hati dalam menangani kasus cedera Wilshere karena takut cedera sang gelandang kambuh.
"Kami mencoba menjaga agar harapan untuk ia kembali bermain tetap hidup. kami terus mengamati perkembangannya dari hari ke hari, membantu dia mengembalikan kondisi fisiknya secepat mungkin tanpa membahayakan engkelnya," kata Wenger di Sky Sports.
Karena kehati-hatian Wenger itu, pelatih asal Prancis tersebut juga tak mau buru-buru memutuskan apakah Wilshere bisa bermain di EURO 2012 nanti. Menurut Wenger, saat ini terlalu dini untuk bisa mengatakan apakah Wilshere bisa memperkuat tim nasional Inggris atau tidak.
"Mustahil untuk pergi ke kompetisi besar tanpa bermain sekalipun pada musim ini. Seseorang yang pergi ke EURO pada Juni nanti tentu harus berada di kondisi yang kompetitif. Lima atau empat musim ke depan kita akan tahu dan tiga pekan berikutnya akan menjadi penentuan," pungkas Wenger.

Antonio Conte (Dino Panato/Getty Images Sport)
Kini cedera engkel Wilshere telah berangsur pulih. Namun, Wenger tampaknya tak mau segera menurunkan gelandang binaan akademi sepak bola Arsenal itu sesegera mungkin. Wenger berusaha berhati-hati dalam menangani kasus cedera Wilshere karena takut cedera sang gelandang kambuh.
"Kami mencoba menjaga agar harapan untuk ia kembali bermain tetap hidup. kami terus mengamati perkembangannya dari hari ke hari, membantu dia mengembalikan kondisi fisiknya secepat mungkin tanpa membahayakan engkelnya," kata Wenger di Sky Sports.
Karena kehati-hatian Wenger itu, pelatih asal Prancis tersebut juga tak mau buru-buru memutuskan apakah Wilshere bisa bermain di EURO 2012 nanti. Menurut Wenger, saat ini terlalu dini untuk bisa mengatakan apakah Wilshere bisa memperkuat tim nasional Inggris atau tidak.
"Mustahil untuk pergi ke kompetisi besar tanpa bermain sekalipun pada musim ini. Seseorang yang pergi ke EURO pada Juni nanti tentu harus berada di kondisi yang kompetitif. Lima atau empat musim ke depan kita akan tahu dan tiga pekan berikutnya akan menjadi penentuan," pungkas Wenger.
Hadapi Palermo, Conte Siap Turunkan Quagliarella
Antonio Conte (Dino Panato/Getty Images Sport)
Pelatih Juventus, Antonio Conte dikabarkan siap memainkan Fabio Quagliarella kala timnya bertandang ke kandang Palermo Sabtu (7/4). Seusai dibekap cedera, mantan striker Udinese tersebut memang kalah bersaing di tim utama racikan Conte. Conte yang kini gemar menggunakan skema 3-5-2 lebih memprioritaskan Alessandro Matri dan Mirko Vucinic guna menggedor barisan pertahanan lawan. Imbasnya, Qualiarella baru tampil di lima laga sepanjang musim ini.
"Quagliarella sedang dalam performa yang bagus dan ia akan masuk ke starting line up nanti malam karena sepertinya nanti saya akan memakai dua striker. Melihat jadwal ke depan yang sulit dimana kami bakal menghadapi Palermo, Lazio dan Cesena, tentu rotasi pemain sangat dibutuhkan," tukas Conte seperti dikutip dari Football Italia.
Juve kini masih tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen, AC Milan. Sabtu (6/4) dini hari nanti, Rossoneri bakal menjamu Fiorentina di San Siro, sedangkan Juventus akan bertandang ke Renzo Barbera, kandang Palermo.
"Kami tidak memikirkan apa yang terjadi dengan Milan, kami hanya memikirkan diri kami sendiri. Nanti malam bakal menjadi pertandingan yang penting bagi kami. Impian meraih scudetto bakal terus terjaga bila nanti malam kami bisa mengatasi Palermo. Kami sudah berada di jalan yang tepat dan tinggal menunggu Milan tergelincir," tegasnya
Di bawah asuhannya, Claudio Marchisio dkk kini masih belum terkalahkan hingga pekan 30. Berkat kejeniusannya, Conte disebut-sebut bakal memperpanjang kontraknya bersama Juventus. Menanggapi rumor kontrak barunya, Conte belum memikirkannya dan hanya menunggu waktu yang tepat untuk berdiskusi dengan pihak manajemen klub.
Bola.net - Dua partai klasik tercipta di semifinal Liga Champions tahun ini, Bayern Munich kontra Real Madrid dan Chelsea menjajal sang juara bertahan Barcelona.
Bayern Munich akan menjadi tuan rumah partai final pada 19 Mei, tapi untuk sampai kesana, juara empat kali ini harus melewati satu-satunya tim yang telah merengkuh sembilan gelar Eropa, Real Madrid.
Leg pertama di kandang Bayern digelar 17 April, lalu di Santiago Bernabeu delapan hari kemudian. Dari sekian pertemuan keduanya sepanjang sejarah kejuaraan, dua di antaranya adalah semifinal beruntun 1999/00 serta 2000/01, di mana Madrid memenangi yang pertama dan Bayern yang kedua. Tahun itu, mereka bergiliran mengangkat trofi.
Juara bertahan Barcelona menyingkirkan AC Milan sebelum dihadapkan dengan Chelsea di semifinal. Keduanya bentrok di babak ini pada tahun 2009. Ketika itu, Barcelona lolos dengan dengan keunggulan gol away, seri 1-1 di London setelah bermain tanpa gol di Camp Nou, dan meraih trofi Eropa ketiganya.
Leg pertama akan dimainkan di Stamford Bridge pada 18 April sebelum penentuan di Camp Nou enam hari sesudahnya.
Jadwal semifinal
Bayern vs Madrid: 17 dan 25 April
Chelsea vs Barcelona: 18 dan 24 April.
Catatan head-to-head Bayern vs Madrid
2006/07 UEFA Champions League babak 16 besar
Real Madrid 3-2 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 4-4, Bayern menang gol away)
Bayern dikalahkan AC Milan di perempat final
2003/04 UEFA Champions League babak 16 besar
Bayern Munich 1-1 Real Madrid
Real Madrid 1-0 Bayern Munich (agg 2-1)
Madrid dikalahkan AS Monaco di perempat final
2001/02 UEFA Champions League perempat final
Bayern Munich 2-1 Real Madrid
Real Madrid 2-0 Bayern Munich (agg 3-2)
Madrid kalahkan Bayer Leverkusen di final
2000/01 UEFA Champions League semifinal
Real Madrid 0-1 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 3-1)
Bayern kalahkan Valencia di final
1999/2000 UEFA Champions League semifinal
Real Madrid 2-0 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 2-3)
Madrid kalahkan Valencia di final
1999/2000 UEFA Champions League fase grup kedua
Real Madrid 2-4 Bayern Munich
Bayern Munich 4-1 Real Madrid
1987/88 European Champion Clubs' Cup perempat final
Bayern Munich 3-2 Real Madrid
Real Madrid 2-0 Bayern Munich (agg 4-3)
Madrid dikalahkan PSV Eindhoven di semifinal
1986/87 European Champion Clubs' Cup semifinal
Bayern Munich 4-1 Real Madrid
Real Madrid 1-0 Bayern Munich (agg 2-4)
Bayern dikalahkan FC Porto di final
1975/76 European Champion Clubs' Cup semifinal
Real Madrid 1-1 Bayern Munich
Bayern Munich 2-0 Real Madrid (agg 3-1)
Bayern kalahkan Saint-Étienne di final
Catatan head-to-head Chelsea vs Barcelona
2008/09 UEFA Champions League semifinal
Barcelona 0-0 Chelsea
Chelsea 1-1 Barcelona (agg 1-1, Barcelona menang gol away)
Barcelona kalahkan Manchester United di final
2006/07 UEFA Champions League fase grup
Chelsea 1-0 Barcelona
Barcelona 2-2 Chelsea
Chelsea dikalahkan Liverpool di semifinal; Barcelona dikalahkan Liverpool di babak 16 besar
2005/06 UEFA Champions League babak 16 besar
Chelsea 1-2 Barcelona
Barcelona 1-1 Chelsea (agg 3-2)
Barcelona kalahkan Arsenal di final
2004/05 UEFA Champions League babak 16 besar
Barcelona 2-1 Chelsea
Chelsea 4-2 Barcelona (agg 5-4)
Chelsea dikalahkan Liverpool di semifinal
1999/2000 UEFA Champions League perempat final
Chelsea 3-1 Barcelona
Barcelona 5-1 Chelsea (ext, agg 6-4)
Barcelona dikalahkan Valencia di semifinal.
"Quagliarella sedang dalam performa yang bagus dan ia akan masuk ke starting line up nanti malam karena sepertinya nanti saya akan memakai dua striker. Melihat jadwal ke depan yang sulit dimana kami bakal menghadapi Palermo, Lazio dan Cesena, tentu rotasi pemain sangat dibutuhkan," tukas Conte seperti dikutip dari Football Italia.
Juve kini masih tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen, AC Milan. Sabtu (6/4) dini hari nanti, Rossoneri bakal menjamu Fiorentina di San Siro, sedangkan Juventus akan bertandang ke Renzo Barbera, kandang Palermo.
"Kami tidak memikirkan apa yang terjadi dengan Milan, kami hanya memikirkan diri kami sendiri. Nanti malam bakal menjadi pertandingan yang penting bagi kami. Impian meraih scudetto bakal terus terjaga bila nanti malam kami bisa mengatasi Palermo. Kami sudah berada di jalan yang tepat dan tinggal menunggu Milan tergelincir," tegasnya
Di bawah asuhannya, Claudio Marchisio dkk kini masih belum terkalahkan hingga pekan 30. Berkat kejeniusannya, Conte disebut-sebut bakal memperpanjang kontraknya bersama Juventus. Menanggapi rumor kontrak barunya, Conte belum memikirkannya dan hanya menunggu waktu yang tepat untuk berdiskusi dengan pihak manajemen klub.
Bayern-Madrid dan Chelsea-Barca Dalam Sejarah
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi jalani semifinal terpisah © AFP
Bayern Munich akan menjadi tuan rumah partai final pada 19 Mei, tapi untuk sampai kesana, juara empat kali ini harus melewati satu-satunya tim yang telah merengkuh sembilan gelar Eropa, Real Madrid.
Leg pertama di kandang Bayern digelar 17 April, lalu di Santiago Bernabeu delapan hari kemudian. Dari sekian pertemuan keduanya sepanjang sejarah kejuaraan, dua di antaranya adalah semifinal beruntun 1999/00 serta 2000/01, di mana Madrid memenangi yang pertama dan Bayern yang kedua. Tahun itu, mereka bergiliran mengangkat trofi.
Juara bertahan Barcelona menyingkirkan AC Milan sebelum dihadapkan dengan Chelsea di semifinal. Keduanya bentrok di babak ini pada tahun 2009. Ketika itu, Barcelona lolos dengan dengan keunggulan gol away, seri 1-1 di London setelah bermain tanpa gol di Camp Nou, dan meraih trofi Eropa ketiganya.
Leg pertama akan dimainkan di Stamford Bridge pada 18 April sebelum penentuan di Camp Nou enam hari sesudahnya.
Jadwal semifinal
Bayern vs Madrid: 17 dan 25 April
Chelsea vs Barcelona: 18 dan 24 April.
Catatan head-to-head Bayern vs Madrid
2006/07 UEFA Champions League babak 16 besar
Real Madrid 3-2 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 4-4, Bayern menang gol away)
Bayern dikalahkan AC Milan di perempat final
2003/04 UEFA Champions League babak 16 besar
Bayern Munich 1-1 Real Madrid
Real Madrid 1-0 Bayern Munich (agg 2-1)
Madrid dikalahkan AS Monaco di perempat final
2001/02 UEFA Champions League perempat final
Bayern Munich 2-1 Real Madrid
Real Madrid 2-0 Bayern Munich (agg 3-2)
Madrid kalahkan Bayer Leverkusen di final
2000/01 UEFA Champions League semifinal
Real Madrid 0-1 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 3-1)
Bayern kalahkan Valencia di final
1999/2000 UEFA Champions League semifinal
Real Madrid 2-0 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 2-3)
Madrid kalahkan Valencia di final
1999/2000 UEFA Champions League fase grup kedua
Real Madrid 2-4 Bayern Munich
Bayern Munich 4-1 Real Madrid
1987/88 European Champion Clubs' Cup perempat final
Bayern Munich 3-2 Real Madrid
Real Madrid 2-0 Bayern Munich (agg 4-3)
Madrid dikalahkan PSV Eindhoven di semifinal
1986/87 European Champion Clubs' Cup semifinal
Bayern Munich 4-1 Real Madrid
Real Madrid 1-0 Bayern Munich (agg 2-4)
Bayern dikalahkan FC Porto di final
1975/76 European Champion Clubs' Cup semifinal
Real Madrid 1-1 Bayern Munich
Bayern Munich 2-0 Real Madrid (agg 3-1)
Bayern kalahkan Saint-Étienne di final
Catatan head-to-head Chelsea vs Barcelona
2008/09 UEFA Champions League semifinal
Barcelona 0-0 Chelsea
Chelsea 1-1 Barcelona (agg 1-1, Barcelona menang gol away)
Barcelona kalahkan Manchester United di final
2006/07 UEFA Champions League fase grup
Chelsea 1-0 Barcelona
Barcelona 2-2 Chelsea
Chelsea dikalahkan Liverpool di semifinal; Barcelona dikalahkan Liverpool di babak 16 besar
2005/06 UEFA Champions League babak 16 besar
Chelsea 1-2 Barcelona
Barcelona 1-1 Chelsea (agg 3-2)
Barcelona kalahkan Arsenal di final
2004/05 UEFA Champions League babak 16 besar
Barcelona 2-1 Chelsea
Chelsea 4-2 Barcelona (agg 5-4)
Chelsea dikalahkan Liverpool di semifinal
1999/2000 UEFA Champions League perempat final
Chelsea 3-1 Barcelona
Barcelona 5-1 Chelsea (ext, agg 6-4)
Barcelona dikalahkan Valencia di semifinal.
0 komentar:
Posting Komentar