Sport



Tundukkan Napoli 3-1 Lazio Amankan Peringkat Tiga


Lazio, berpeluang besar ke Liga Champion musim depan. (Getty Images)
Lazio untuk sementara mengamankan posisi tiga klasemen alias zona Liga Champion usai menekuk Napoli 3-1 di lanjutan Serie A, Ahad (8/4) dini hari WIB. Pertarungan kedua tim kali ini ibarat playoff merebut tiket ke Liga Champion. Sebelum laga berlangsung, Lazio duduk di peringkat empat dengan 51 poin, sementara Napoli di posisi lima dengan 48 poin.
Tampil di Olimpico Lazio unggul cepat. Baru sembilan menit berjalan anak asuh Edy Reja sudah berhasil unggul 1-0 melalui gol hasil tendangan Antonio Candreva.
Tertinggal, Napoli coba bangkit. Menit ke-34 mantan punggawa Lazio, Goran Pandev berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai memanfaatkan umpan terobosan Ezequiel Lavezzi. Hingga turun minum skor tetap sama kuat.
Memasuki babak kedua permainan masih berimbang, namun Lazio yang akhirnya berhasil mencetak gol di menit ke-68 melalui sang kapten, Stefano Mauri. Memanfaatkan umpan tarik Stefan Radu, Mauri melepaskan tendangan salto kaki kiri ke pojok kanan gawang kawalan Morgan De Sanctis.
Napoli coba bangkit, intensitas serangan terus ditingkatkan. Lavezzi sempat menjebol gawang Lazi menit ke-74 usai menerima umpan Edinson Cavani, namun gol itu dianulir karena sebelumnya Cavani sudah terjebak offside.
Petaka untuk Napoli terjadi di menit ke-80. Sebuah pelanggaran keras Miguel Britos terhadap Tommaso Rocchi memaksa wasit menunjuk titi putih. Cristian Ledesma yang dipercaya sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugas dengan baik untuk membawa Biancoceleste unggul 3-1.
Hingga bubaran Lazio mampu mempertahankan keunggulan. Kemenangan ini membawa Lazio ke posisi tiga dengan 54 poin, unggul tiga poin dari Udinese di posisi empat. Sementara untuk Napoli kekalahan ini belum menutup kans mereka ke Liga Champion.
Meski tertinggal enam poin dari Lazio, namun mereka masih punya tujuh pekan sisa untuk mengubah keadaan.
****
Lazio: Marchetti; Konko, Diakitè, Biava, Radu; Cana (Brocchi 75), Ledesma; Candreva (Scaloni 90), Hernanes (Gonzalez 46), Mauri; Rocchi
Napoli: De Sanctis; Campagnaro, Cannavaro, Britos, Aronica (Dossena 72); Dzemaili, Inler, Hamsik; Pandev (Vargas 79), Lavezzi; Cavani

Barcelona Bekuk Sepuluh Pemain Zaragoza 4-1

Lionel Messi (Getty Images)
Barcelona terus menjaga jarak dari pimpinan klasemen Real Madrid. Kemenangan 4-1 atas tuan rumah Real Zaragoza, Ahad (8/4) dini hari WIB membuat selisih poin dengan sang rival menjadi tiga poin. Laga ini tidak dimenangkan Barca dengan mudah, sejak awal Zaragoza mampu memberi perlawanan alot.
Menit ke-24 tuan rumah mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran Victor Valdes terhadap Angel Lafita. Sial untuk Zaragoza, Aranda gagal menuntaskan penalti setelah bola sepakannya ditepis Valdes.
Berselang enam menit kemudian Aranda membayar lunas kegagalan penalti ketika berhasil mencetak gol melalui kepalanya. 1-0 Zaragoza unggul.
keunggulan Zaragoza tak bertahan lama, Barca hanya butuh enam menit untuk menyamakan kedudukan lewat Carles Puyol. Gol Puyol tak lepas dari kesalahan kiper Zaragoza, Roberto. Skor 1-1 tak bertahan lama, hanya tiga menit kemudian atau tepatnya di menit ke-39 Barcelona berbalik unggul melalui Messi.
Jelang turun minum petaka datang untuk tuan rumah. Pelaggaran keras Abraham terhadap Alexis Sánchez memaksa wasit mengelurkan kartu merah langsung. Alhasil Zaragoza harus bermain dengan sepuluh pemain di sisa 45 menit.
Meski kekurangan jumlah pemain, namun Zaragoza tetap mampu bermain baik. Barca beberapa kali dibuat kelabakan menahan serangan Zaragoza.  Statistik penguasaan bola memang dipegang Barca, namun total tendangan kearah gawang yang dilakukan Zaragoza sama dengan jumlah yang dilepaskan Blaugrana, 14 kali.
Memasuki menit akhir pertandingan Zaragoza mulai keletihan. Barca berhasil mengambil keuntungan dari pincangnya tuan rumah dengan menambah dua gol di menit ke-86 dan 90' yang dicetak oleh Messi an Pedro Rodriguez.
Hingga bubaran skor 4-1 untuk Barca tidak berubah. Tambahan tiga poin membuat Blaugrana mengoleksi 75 poin, masih tertinggal dari Madrid di puncak dengan torehan 78 poin.


Juve Capolista Conte Puas
Husein Noval

Antonio Conte (Getty Images)
Juventus sukses merebut puncak klasemen semenara Serie A usai membungkam tuan rumah Palermo 2-0, Ahad (8/4) ini hari WIB. Keberhasilan menjadi caposlita memuaskan sang pelatih, Antonio Conte. Kemenangan Juve di Sisilia ditentukan oleh gol Leonardo Bonucci dan Fabio Quagliarella masing-masing pada menit ke-56 dan 69. Melihat bagaimana dominannya La Vecchia Signora sepanjang pertandingan, ini memang hasil yang pantas.
Sukses Juve menggeser AC Milan dari puncak klasemen disambut antuasia oleh Conte. Dengan Serie A yang hanya menyisakan tujuh pekan, keberhasilan ini membuat Nyonya Tua sedikit diatas angin.
"Saya selalu lebih senang jadi pimpinan klasemen, karena dengan demikian segalanya akan tergantung anda dan anda tidak harus menggantungkan harapan pada yang lain," ujar Conte kepada Football Italia.
"Kami mengambil keuntungan dari hasil pertandingan Milan di dua laga terakhir. Masih ada tujuh laga sisa dan kami akan menghadapi jadwal lebih berat, tapi kami juga makin percaya diri dan terus berkembang dari hari ke hari."
Pada laga di Renzo Barbera, Juve sangat mendominasi permainan. Total Juve membuat 22 tendangan ke arah gawang Palermo dengan delapan diantaranya on target, sementara Palermo cuma bisa melepas enam tendangan dan hanya satu yang on target.
"Kami memiliki banyak peluang di babak pertama dan gagal menyelesaikannya. Palermo membuat kami sanggup mengendalikan permainan, karena mereka hanya menunggu dengan menumpuk lima pemain belakang. Mereka pantas dipuji karena membuat kami kesulitan."
"Kami masih belum terkalahkan dan itu membuat kami sangat bangga," tuntasnya.

Mata Pastikan Poin Penuh The Blues


Gol telat Juan Mata ke gawang Wigan. (Getty Images)
Chelsea berhasil mengalahkan Wigan Athletic dengan susah payah dalam lanjutan Premier League, Sabtu (7/4). Bermain di Stamford Bridge, The Blues dipaksa menunggu hingga menit akhir untuk memastikan kemenangan 2-1 lewat gol Juan Mata. Chelsea mendominasi permainan sejak awal, tapi faktanya Mata cs. kerap kesulitan membongkar lini belakang Wigan.
Di babak pertama Chelsea memperoleh banyak peluang, Didier Drogba beberapa kali mengancam, namun usahanya selalu gagal membuahkan hasil. Penampilan hebat Ali Al-Habsi dibawah mistar Wigan juga punya kontribusi besar atas mandulnya The Blues.
Memasuki babak kedua Chelsea akhirnya bisa memecah kebuntuan. Menit ke-61 pemain belakang, Branislav Ivanovic merobek gawang Wigan.  Gol itu sempat diprotes kubu tim tamu karena dianggap offside, namun wasit yang memimpin pertandingan, Mike Jones tetap mengesahkan gol tersebut.
Tertinggal, Wigan coba bangkit. Dengan motivasi tinggi untuk menghindari degradasi, penampilan spartan anak asuh Roberto Martinez akhirnya membuahkan gol penyeimbang di menit ke-82 melalui tendangan Mohamed Diame.
Dalam kedudukan 1-1 dan hanya menyisakan delapan menit, Chelsea mulai meningkatkan intensitas serangannya. Mata akhirnya menjadi penyelamat tuan rumah ketika golnya di masa injury time kembali membuat Chelsea unggul 2-1. Skor ini bertahan hingga wasit meniup peluit akhir.
Tambahan tiga poin membawa Chelsea naik ke posisi empat menggeser Newcastle United. Dengan 56 poin, The Blues hanya terpaut dua poin dari Arsenal di zona Liga Champion.
Sementara bagi Wigan, kekalahan ini tak mengubah posisi mereka di peringkat 19. The Latics masih menjadi penghuni zona degradasi dengan koleksi 28 poin.
****
Chelsea: Cech, Ivanovic Luiz, Cahill, Bertrand, Essien (Mikel 74'), Meireles, Malouda (Torres 59'), Sturridge (Kalou 84'), Mata, Drogba

Wigan: Al Habsi, Alcaraz, Caldwell, Figueroa, Boyce, McCarthy, McArthur (Diame 71'), Beausejour (Watson 71'), Moses, Di Santo (Sammon 80'), Maloney

Roberto Mancini Mengaku di Ambang Pemecatan

Roberto Mancini (PAUL ELLIS/Getty Images)

Roberto Mancini mengakui dirinya bisa saja dipecat pada akhir musim panas nanti, meski ada kemajuan yang diraih Manchecter City saat ini. City membidik titel juara yang selama ini lebih banyak dikuasai rival sekota, Manchecter United. City kini berada lima poin di bawah United dengan tujuh laga tersisa.
City mencari titel kemenangan bagi klubnya dengan rival sekota Manchecter United. Mereka saat ini berada lima poin dibawah United dengan tujuh laga tersisa. Pencapaian City saat ini merupakan prestasi terbaiknya di liga, hal itu membuktikan bahwa Mancini memberikan dampak yang besar dibawah kepemimpinannya.
Namun dari pengalaman pahitnya, Mancini tahu tidak ada jaminan pasti dalam dunia sepakbola. Seperti pada pengalamannya saat mengasuh Inter Milan, ia harus angkat koper walaupun kontraknya masih berdurasi empat tahun.
Mancini berharap pihak klub dapat melihat kemajuan yang dibangunnya bersama City selama dua musim terakhir. Hal terpenting yang diingatkan Mancini adalah stabilitas permainan.
"Saya berharap mereka akan melakukan hal itu (menjaga kestabilan tim), jika melihat prestasi kami dua musim ini. Namun, tapi saya sangat tahu dunia sepakbola," ungkap pelatih berusia 47 tahun ini.
"Seperti yang terjadi saat saya di Inter. Kami memberikan tujuh tropi dan sisa kontrak selama empat tahun. jadi, segalanya dapat terjadi di sini dan sesuatu bisa saja berubah dalam satu minggu," lanjut sang manajer.
Memilih menjadi manajer sebuah klub adalah sebuah pekerjaan yang telah dipilihnya. Mancini tahu akan segala konsekuensi yang akan diterima. Namun, hal itu tidak menjadi masalah bagi dirinya.
"Saya tidak masalah dengan hal ini karena ketika kamu bekerja keras untuk pekerjaanmu dengan meningkatkan kualitas tim, itulah yang terpenting."
Ketika ditanya bahwa ia merasa tidak adil jika masa depannya di City dipertanyakan, sementara klub masih mengejar titel juara, Mancini dengan tegas menjawab bahwa semua hal tersebut tidaklah penting baginya. 
"Saya masi memilki masa kontrak satu tahun bersama City. Semenjak kedatangan saya 2,5 tahun yang lalu banyak hal menjadi lebih baik sebagai tim, pemain, dan juga klub. Walaupun begitu, bisa saja kehilangan ini semua. Saat ini yang terpenting skuad kami meraih banyak hal dua tahun ini," jelas pelatih yang pernah menerima penghargaan Premier League Manager of The Month pada Desember 2010.
Ketika Mancini mengambil alih kepelatihan dari Mark Hughes, City berada di posisi ke enam. Namu, lelaki Italia ini mampu finish pada urutan ke lima dan memenangkan FA Cup musim lalu serta mengkatrol posisi masuk ke dalam jajaran The Big Four.
"Saya masih memilki asa jika kami mampu mengangkat tropi dan yang terpenting adalah meraup poin maksimum di tujuh laga tersisa."

Pencapaian City saat ini merupakan prestasi terbaik di liga, hal itu membuktikan bahwa Mancini memberikan dampak yang besar di bawah kepemimpinannya. Namun, dari pengalaman pahitnya, Mancini tahu tidak ada jaminan pasti dalam dunia sepak bola. Saat mengasuh Inter Milan, ia pun harus angkat koper walau kontraknya masih berdurasi empat tahun.
Mancini berharap pihak klub dapat melihat kemajuan yang dibangunnya bersama City selama dua musim terakhir. Hal terpenting yang diingatkan Mancini adalah stabilitas permainan.
"Saya berharap mereka akan melakukan hal itu (menjaga kestabilan tim), jika melihat prestasi kami dua musim ini. Namun, saya sangat tahu dunia sepak bola," ungkap pelatih berusia 47 tahun ini.
"Seperti yang terjadi saat saya di Inter. Kami memberikan tujuh trofi dan sisa kontrak selama empat tahun. Jadi, segalanya dapat terjadi di sini dan sesuatu bisa saja berubah dalam satu pekan," lanjut sang manajer.
Menjadi manajer klub adalah pekerjaan yang telah dipilihnya. Mancini tahu akan segala konsekuensi yang akan diterima. Namun, hal itu tidak menjadi masalah bagi dirinya. "Saya tidak masalah dengan hal ini karena ketika bekerja keras untuk pekerjaanmu dengan meningkatkan kualitas tim, itulah yang terpenting."
Ketika ditanya soal masa depannya di City, sementara klub masih mengejar titel juara, Mancini dengan tegas menjawab bahwa semua hal tersebut tidaklah penting baginya. "Saya masih memilki masa kontrak satu tahun bersama City. Sejak kedatangan saya 2,5 tahun yang lalu banyak hal menjadi lebih baik sebagai tim, pemain, dan juga klub. Walaupun begitu, bisa saja saya kehilangan semuanya. Saat ini yang terpenting tim meraih banyak hal dalam dua tahun terakhir," jelas pelatih yang pernah menerima penghargaan Premier League Manager of The Month pada Desember 2010.
Ketika Mancini mengambil alih kepelatihan dari Mark Hughes, City berada di posisi keenam. Namum, lelaki Italia ini mampu finis pada urutan ke lima dan memenangi FA Cup musim lalu serta mengkatrol posisi dengan masuk ke dalam jajaran The Big Four.
"Saya masih memilki asa jika kami mampu mengangkat trofi dan yang terpenting adalah meraup poin maksimum di tujuh laga tersisa."


Super Cisse Pertahankan Produktivitas di Newcastle
Windu Puspa Ningtyas

Papiss Demba Cisse (Ian Horrocks/Getty Images)
Striker Senegal, Papiss Demba Cisse, menjaga posisi Newcastle United dalam perburuan The Big Four. Hasil cemerlang menang 2-0 berhasil diraih saat bertemu Swansea City, Jumat (6/4).
Cisse mampu membuktikan kepada sang manajer, Alan Pardew yang telah menggelontorkan uang sebesar sepuluh juta pounsterling. Cisse diboyong dari klub Jerman, Freiburg pada tranfer window Januari lalu.
Kini Newcastle hanya terpaut dua poin di bawah Tottenham Hotspur yang menghuni peringakt empat klasemen. Pemain 26 tahun ini berhasil melesakkan gol ke sembilannya dalam delapan laga pertandingan.
Jika Cisse mampu memeprtahankan produktivitasnya di Newcastle, bukan hal yang mustahil mereka meraih tempat untuk Liga Eropa musim depan. Hal itu dapat diraih dengan 'bantuan' rival sekota, Sunderland yang akan menjamu Spurs sabtu (7-4) nanti. Sementara Chelsea yang berada di urutan ke enam akan bentrok dengan Wigan Athletic.
"Ini adalah kemenangan fantastis yang kami raih. Penampilan luar biasa telah kami buktikan dan kami masih memilki kualitas di jalur yang benar," ungkap Pardew kepada Sky Sports.
Sang manajer terus memuji anak asuhnya. Terlebih dengan sembilan gol yang telah ia cetak. Pardew mengatakan bahwa Cisse merupakan pemain terbaik yang mereka miliki.
"Kami beruntung memilkinya," ujar pelatih puji pemain yang pernah menjadi runner up Top Skorer Bundesliga 2010-2011 ini.   
Cisse mampu membuktikan kepada sang manajer, Alan Pardew, yang telah menggelontorkan uang sebesar 10 juta pound. Ia diboyong dari klub Jerman, Freiburg pada transfer window Januari lalu.
Kini Newcastle hanya terpaut dua poin di bawah Tottenham Hotspur yang menghuni peringkat empat di klasemen. Pemain berusia 26 tahun ini berhasil melesakkan gol kesembilan dalam delapan laga pertandingan.
Jika Cisse mampu mempertahankan produktivitasnya di Newcastle, bukan hal yang mustahil mereka meraih tempat untuk Liga Europa musim depan. Hal itu dapat dicapai dengan bantuan rival sekota, Sunderland yang akan menjamu Tottenham Hotspur, Sabtu (7/4). Sementara itu, Chelsea yang berada di urutan keenam akan bentrok dengan Wigan Athletic.
"Ini adalah kemenangan fantastis. Penampilan luar biasa telah kami buktikan dan kami masih memilki kualitas di jalur yang benar," ungkap Pardew kepada Sky Sports.
Sang manajer terus memuji anak asuhnya. Terlebih dengan sembilan gol yang telah ia cetak. Pardew mengatakan bahwa Cisse merupakan pemain terbaik yang mereka miliki.
"Kami beruntung memilikinya," ujar Pardew, memuji pemain yang pernah menjadi runner-up Top Skor Bundesliga 2010/11 ini.



Allen Perlahan Mulai Tersingkir


Ray Allen (Elsa/Getty Images)
Sangat jarang kita menyaksikan salah satu anggota the big three yang dimiliki Boston Celtics, Ray Allen, memulai laga dari bangku cadangan. Namun, pemandangan itulah yang terlihat ketika Celtics takluk dari Chicago Bulls, 93-86, Kamis (5/4), waktu setempat.

Allen, saat ini berusia 36 tahun, sebelumnya absen selama dua minggu akibat cedera engkel. Selama dia beristirahat, pelatih Celtics, Doc Rivers, memainkan guard muda yang sedang naik daun, Avery Bradley. Namun, ketika ia kembali, Rivers tetap memainkan Bradley dan meninggalkan Allen di bench.
Hanya empat kali dalam 1.145 penampilan sejak Allen memulai karier di kompetisi NBA di mana dia tidak memulai laga sebagai starter. Hebatnya, mantan pemain Milwaukee Bucks dan Seattle SuperSonics itu menerima peran barunya dengan lapang dada. Dia bahkan bermain selama 31 menit dan memasukkan lima dari 10 tembakan untuk menghasilkan 14 poin.
"Semua orang membicarakan masalah ini. Kalau mau jujur, saya tidak ingin jadi cadangan. Namun, jika memang ini yang dibutuhkan tim, aku akan dengan senang hati melakukannya," ujar Allen kepada Boston Herald seperti dikutip dari Sports Illustrated.
"Ini hanyalah masalah ego. Saya bukan seseorang yang egois, selalu meminta jadi starter di setiap laga, dan mengorbankan kepentingan tim. Pada akhirnya menit bermain saya juga tidak banyak berubah," tambahnya.
Allen, pemegang rekor memasukkan tembakan tiga angka terbanyak di NBA, musim ini banyak menghabiskan waktunya untuk berjuang melawan cedera. Dia membukukan rata-rata 14,3 poin per pertandingan untuk membantu Celtics meraih rekor 30-24 dan berjuang memuncaki Divisi Atlantik serta meraih unggulan keempat babak playoff Wilayah Timur kompetisi NBA.

RvP, Skor 5-5 Mengapa Tidak?
Octa Kusuma Nugraha

Robin van Persie (Laurence Griffiths/Getty Images)
Hujan gol diperkirakan hadir kala Arsenal menjamu Manchester City di Stadion Emirates pada Minggu (8/4) malam wib. Celotehan ini keluar langsung dari mulut Robin van Persie. 
RVP, Skor 5-5 Mengapa Tidak?
Hujan gol diperkirakan hadir kala Arsenal menjamu Manchester City di stadion Emirates pada Minggu (8/4) malam wib. Tak main-main, celotehan ini keluar langsung dari mulut Robin van Persie (RVP). 
Penyerang The Gunners yang telah mengoleksi 26 gol di ajang Liga Inggris ini menilai, performa labil yang mendera sang rival, Manchester City, akan membuat laga semakin menarik. Ya, The Citizen kerap melesakkan tiga atau lima gol dalam satu pertandingan. Tapi terkadang, nihil sama sekali.
"Hal ini membuat menarik penggemar karena kami pun bisa mencetak lima (gol) dalam satu pertandingan di musim ini," ujar Persie.  
"Melawan tim-tim besar mereka dapat melakukannya juga, sehingga mungkin 5-5 (skor akhir). Anda tidak pernah tahu!" tambahnya.
Pernyataan pemain bernomor punggung 10 ini cukup beralasan. Tengok hujan gol masing-masing klub. Arsenal sukses mempermalukan tuan rumah Chelsea 5-3, dan membantai Tottenham 5-2 pada Februari silam. Tak mau kalah, klub asal kota Manchester pun berhasil membungkam Tottenham dengan skor 5-1, lalu pada medio Oktober 2011 sukses melumat rival sekota, Manchester United, dengan hasil fantastis 6-1.
Kenyataan inilah yang membuat RVP optimis skor akhir 5-5 dapat terjadi. Meski tak dapat dipungkiri pada pertemuan pertama paruh musim, hanya tercipta satu gol untuk kemenangan The Citizen.
Penyerang The Gunners yang telah mengoleksi 26 gol di ajang Liga Inggris ini menilai performa labil yang mendera sang rival, Manchester City, akan membuat laga sangat menarik. Ya, mengingat The Citizens kerap melesakkan tiga atau lima gol dalam satu pertandingan. Tapi terkadang, nihil sama sekali.
"Hal ini membuat menarik penggemar karena kami pun bisa mencetak lima gol dalam satu pertandingan di musim ini," ujar Van Persie di Arsenal.com.
"Melawan tim-tim besar mereka dapat melakukannya juga, sehingga mungkin skor 5-5. Anda tidak pernah tahu!" tambahnya.
Pernyataan pemain bernomor punggung 10 ini cukup beralasan. Tengok laga panen gol masing-masing klub. Arsenal sukses mempermalukan tuan rumah Chelsea 5-3, dan membantai Tottenham 5-2 pada Februari silam. Tak mau kalah, klub asal kota Manchester pun berhasil membungkam Tottenham dengan skor 5-1, kemudian pada medio Oktober 2011 melumat rival sekota, Manchester United, dengan hasil fantastis 6-1.
Kenyataan ini yang membuat RVP optimistis skor akhir 5-5 dapat tercapai. Meski tak dapat dipungkiri, hanya sebiji gol tercipta saat kedua tim bertemu pada laga paruh musim Desember silam. Kala itu The Citizens sukses meraih tiga angka.


Abou Diaby Bertekad Menjawab Kepercayaan Wenger
Windu Puspa Ningtyas

Abou Diaby (Stuart MacFarlane/Getty Images)

Abou Diaby bertekad untuk mengembalikan kepercayaan sang manajer Arsenal, Arsene Wenger. Diaby memang masih dibekap cedera. ia telah menjalani operasi engkel dan sampai saat ini masih dalam masa penyembuhan.
Midfielder, Abou Diaby, memang masih dibekap cedera. Oleh karenanya, 
pemain timnas Prancis ini gagal untuk menorehkan prestasi di Premier 
League musin ini. Meskipun begitu, Wenger tetap yakin Diaby akan menjadi 
pemain besar.
Dengan kepercayaan yang diberikan, Diaby sangat berterima kasih kepada The 
Gunners yang telah memberikan dukungan ditengah masalah kebugaran yang 
dihadapinya. 
"Saya hanya harus melanjutkan semuanya dan tetap fokus dalam masa 
rehabilitasi. Saat ini saya berada di jalur yang benar," ujarv pemain 
berusia 25 tahun ini.

Meski begitu, Wenger tetap yakin Diaby akan menjadi pemain besar. Wenger juga tidak memaksakan dirinya untuk lekas kembali kelapangan. Sang manajer tahu dengan baik keadaan engkel Diaby.
"Keadaannya tidak begitu baik. Namun, operasi telah berjalan baik," ungkap Wenger November tahun lalu.
Dengan kepercayaan yang diberikan, Diaby sangat berterima kasih kepada The Gunners yang telah memberikan dukungan di tengah masalah kebugaran yang dihadapinya.
"Saya hanya harus melanjutkan semuanya dan tetap fokus dalam masa rehabilitasi. Saat ini saya berada di jalur yang benar," ujar pemain berusia 25 tahun ini.




Juventus Isyaratkan Gaet Meireles

Raul Meireles (Clive Rose/Getty Images)
Juventus terus berupaya menambah kekuatan lini tengah untuk menghadapi kompetisi musim mendatang. Kali ini La Vecchia Signora diberitakan akan memboyong gelandang Chelsea, Raul Meireles.
Target utama tim asuhan Antonio Conte itu sebenarnya adalah gelandang asal Brazil, Hernanes. Namun karena harga yang diminta klub pemilik, Lazio, terlampau tinggi, yaitu 30 juta euro atau sekitar 359 miliar rupiah, maka Juventus mulai mencari alternatif lain.
Isu pembelian Meireles berkembang setelah Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, terlihat duduk di tribun Stamford Bridge saat Chelsea menang 2-1 atas Benfica di leg kedua perempat final Liga Champion, Kamis (5/4) WIB. Media kenamaan Italia, Tuttosport, meyakini Paratici hadir untuk menyaksikan secara langsung penampilan pria asal Portugal yang mencetak gol penentu kemenangan di laga tersebut.
Kontrak Meireles bersama klub milik Roman Abramovich itu sebenarnya baru akan berakhir pada tahun 2015 mendatang. Namun, pemecatan mantan pelatih The Blues yang juga berasal dari Portugal, Andre Villas-Boas, pada bulan lalu membuat masa depan pemain berusia 29 tahun tersebut menjadi buram dan mungkin saja meninggalkan London sebelum kontraknya berakhir.  
Target utama tim asuhan Antonio Conte itu sebenarnya adalah gelandang asal Brasil, Hernanes. Namun, karena harga yang diminta klub pemilik, Lazio, terlampau tinggi, yaitu 30 juta euro atau sekitar 359 miliar rupiah, maka Juventus mulai mencari alternatif lain.
Isu pembelian Meireles berkembang setelah Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, terlihat duduk di tribun Stamford Bridge saat Chelsea menang 2-1 atas Benfica di leg kedua perempat final Liga Champion, Kamis (5/4) WIB. Media kenamaan Italia, Tuttosport, meyakini Paratici hadir untuk menyaksikan secara langsung penampilan pria asal Portugal yang mencetak gol penentu kemenangan di laga tersebut.
Kontrak Meireles bersama klub milik Roman Abramovich itu sebenarnya baru akan berakhir pada 2015. Namun, pemecatan mantan pelatih The Blues yang juga berasal dari Portugal, Andre Villas-Boas, pada bulan lalu membuat masa depan pemain berusia 29 tahun tersebut menjadi buram dan mungkin saja meninggalkan London sebelum kontraknya berakhir. 


Mario Gomez Nyaris Bergabung dengan Real Madrid


Mario Gomez (Kanan) (Paolo Bruno/Getty Images)
Striker Bayern Muenchen, Mario Gomez dulu hampir bergabung bersama Real Madrid. Namun, tawaran Los Galacticos ditolaknya mentah-mentah karena ia kerasan di Allianz Arena.
"Madrid sempat ingin membelinya, tapi Gomez menolaknya. Ia sangat nyaman di Bayern, terlebih kini pelatih sangat percaya kepadanya. Ia bahagia setelah memperpanjang kontraknya hingga 2016," jelas kakek Mario Gomez, Jose Gomez kepada Soccerway.
Jose juga berkomentar tentang peluang Bayern Muenchen untuk bisa lolos dari hadangan Real Madrid di semifinal Liga Champion. Alih-alih mendukung tim cucunya lolos, Jose yang tinggal lama di Spanyol malah mendukung Madrid.
"Pertandingan bakal berjalan berat bagi Bayern, Madrid tim yang bagus. Saya ingin Madrid menang karena mereka berasal dari Spanyol, tapi sebagian diri saya menginginkan tim cucu saya yang lolos."
Mantan striker Stuttgart itu sedang dalam performa bagus. Sepanjang musim, Gomez telah mencetak 37 gol di semua kompetisi.


Giaccherini Bahagia di Juventus


Emanuele Giaccherini (Valerio Pennicino/ Getty Images)
Furio Valcareggi, agen dari gelandang Juventus, Emanuele Giaccherini membantah kliennya bakal dilepas musim depan. Status Giaccherini bersama Si Nyonya Tua memang masih belum pasti karena setengah kepemilikan pemain bertinggi 167 cm itu memang masih milik Cesena.  Jarangnya Giaccherini mengisi starting line up Juve mencuatkan kabar yang menyebutkan ia bakal pindah ke Lazio dan Genoa musim depan.
"Kepindahan ke Lazio atau Genoa hanyalah fantasi. Giaccherini sangat bahagia di Juventus dan masih punya kontrak empat tahun. Juve tidak ada niatan untuk melepasnya, siapapun yang ingin menebusnya butuh dana sepuluh juta euro dan saya pikir Genoa dan Lazio tidak siap untuk menebusnya dengan harga tersebut," jelas agen Giaccherini, Furio Valcareggi kepada Tutto Juve.
Juventus dan Cesena bakal membahas nasib pemain bernomor punggung 24 itu pada musim panas mendatang. Sepanjang musim, Giaccherini telah tampil di 21 laga bersama Bianconeri dan mengemas dua gol.



Wenger Terus Cermati Perkembangan Wilshere
Arnoldi

Jack Wilshere (Getty Images)
Jack Wilshere telah pulih dari cedera engkel yang membekapnya sejak awal musim 2011/12. Meski demikian, bukan berarti ia akan langsung bisa bermain. Arsene Wenger menjelaskan butuh beberapa pekan lagi untuk mengetahui apakah ia bisa diturunkan atau tidak. Wilsher absen sepanjang musim ini karena cedera engkel yang didapatnya saat turnamen pemanasan awal musim. Sempat diperkirakan bakal bisa dimainkan pada Februari lalu, proses penyembuhan cedera gelandang berusia 20 tahun itu mengalami kemuduran sehingga harus kembali ke ruang perawatan Arsenal.
Kini cedera engkel Wilshere telah berangsur pulih. Namun, Wenger tampaknya tak mau segera menurunkan gelandang binaan akademi sepak bola Arsenal itu sesegera mungkin. Wenger berusaha berhati-hati dalam menangani kasus cedera Wilshere karena takut cedera sang gelandang kambuh.
"Kami mencoba menjaga agar harapan untuk ia kembali bermain tetap hidup. kami terus mengamati perkembangannya dari hari ke hari, membantu dia mengembalikan kondisi fisiknya secepat mungkin tanpa membahayakan engkelnya," kata Wenger di Sky Sports.
Karena kehati-hatian Wenger itu, pelatih asal Prancis tersebut juga tak mau buru-buru memutuskan apakah Wilshere bisa bermain di EURO 2012 nanti. Menurut Wenger, saat ini terlalu dini untuk bisa mengatakan apakah Wilshere bisa memperkuat tim nasional Inggris atau tidak.
"Mustahil untuk pergi ke kompetisi besar tanpa bermain sekalipun pada musim ini. Seseorang yang pergi ke EURO pada Juni nanti tentu harus berada di kondisi yang kompetitif. Lima atau empat musim ke depan kita akan tahu dan tiga pekan berikutnya akan menjadi penentuan," pungkas Wenger.


Hadapi Palermo, Conte Siap Turunkan Quagliarella


Antonio Conte (Dino Panato/Getty Images Sport)
Pelatih Juventus, Antonio Conte dikabarkan siap memainkan Fabio Quagliarella kala timnya bertandang ke kandang Palermo Sabtu (7/4). Seusai dibekap cedera, mantan striker Udinese tersebut memang kalah bersaing di tim utama racikan Conte. Conte yang kini gemar menggunakan skema 3-5-2 lebih memprioritaskan Alessandro Matri dan Mirko Vucinic guna menggedor barisan pertahanan lawan. Imbasnya, Qualiarella baru tampil di lima laga sepanjang musim ini.
"Quagliarella sedang dalam performa yang bagus dan ia akan masuk ke starting line up nanti malam karena sepertinya nanti saya akan memakai dua striker. Melihat jadwal ke depan yang sulit dimana kami bakal menghadapi Palermo, Lazio dan Cesena, tentu rotasi pemain sangat dibutuhkan," tukas Conte seperti dikutip dari Football Italia.
Juve kini masih tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen, AC Milan. Sabtu (6/4) dini hari nanti, Rossoneri bakal menjamu Fiorentina di San Siro, sedangkan Juventus akan bertandang ke Renzo Barbera, kandang Palermo.
"Kami tidak memikirkan apa yang terjadi dengan Milan, kami hanya memikirkan diri kami sendiri. Nanti malam bakal menjadi pertandingan yang penting bagi kami. Impian meraih scudetto bakal terus terjaga bila nanti malam kami bisa mengatasi Palermo. Kami sudah berada di jalan yang tepat dan tinggal menunggu Milan tergelincir," tegasnya
Di bawah asuhannya, Claudio Marchisio dkk kini masih belum terkalahkan hingga pekan 30. Berkat kejeniusannya, Conte disebut-sebut bakal memperpanjang kontraknya bersama Juventus. Menanggapi rumor kontrak barunya, Conte belum memikirkannya dan hanya menunggu waktu yang tepat untuk berdiskusi dengan pihak manajemen klub.


Bayern-Madrid dan Chelsea-Barca Dalam Sejarah

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi jalani semifinal terpisah © AFP

Bola.net - Dua partai klasik tercipta di semifinal Liga Champions tahun ini, Bayern Munich kontra Real Madrid dan Chelsea menjajal sang juara bertahan Barcelona.

Bayern Munich akan menjadi tuan rumah partai final pada 19 Mei, tapi untuk sampai kesana, juara empat kali ini harus melewati satu-satunya tim yang telah merengkuh sembilan gelar Eropa, Real Madrid.

Leg pertama di kandang Bayern digelar 17 April, lalu di Santiago Bernabeu delapan hari kemudian. Dari sekian pertemuan keduanya sepanjang sejarah kejuaraan, dua di antaranya adalah semifinal beruntun 1999/00 serta 2000/01, di mana Madrid memenangi yang pertama dan Bayern yang kedua. Tahun itu, mereka bergiliran mengangkat trofi.

Juara bertahan Barcelona menyingkirkan AC Milan sebelum dihadapkan dengan Chelsea di semifinal. Keduanya bentrok di babak ini pada tahun 2009. Ketika itu, Barcelona lolos dengan dengan keunggulan gol away, seri 1-1 di London setelah bermain tanpa gol di Camp Nou, dan meraih trofi Eropa ketiganya.

Leg pertama akan dimainkan di Stamford Bridge pada 18 April sebelum penentuan di Camp Nou enam hari sesudahnya.

Jadwal semifinal
Bayern vs Madrid: 17 dan 25 April
Chelsea vs Barcelona: 18 dan 24 April.

Catatan head-to-head Bayern vs Madrid

2006/07 UEFA Champions League babak 16 besar
Real Madrid 3-2 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 4-4, Bayern menang gol away)
Bayern dikalahkan AC Milan di perempat final

2003/04 UEFA Champions League babak 16 besar
Bayern Munich 1-1 Real Madrid
Real Madrid 1-0 Bayern Munich (agg 2-1)
Madrid dikalahkan AS Monaco di perempat final

2001/02 UEFA Champions League perempat final
Bayern Munich 2-1 Real Madrid
Real Madrid 2-0 Bayern Munich (agg 3-2)
Madrid kalahkan Bayer Leverkusen di final

2000/01 UEFA Champions League semifinal
Real Madrid 0-1 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 3-1)
Bayern kalahkan Valencia di final

1999/2000 UEFA Champions League semifinal
Real Madrid 2-0 Bayern Munich
Bayern Munich 2-1 Real Madrid (agg 2-3)
Madrid kalahkan Valencia di final

1999/2000 UEFA Champions League fase grup kedua
Real Madrid 2-4 Bayern Munich
Bayern Munich 4-1 Real Madrid

1987/88 European Champion Clubs' Cup perempat final
Bayern Munich 3-2 Real Madrid
Real Madrid 2-0 Bayern Munich (agg 4-3)
Madrid dikalahkan PSV Eindhoven di semifinal

1986/87 European Champion Clubs' Cup semifinal  
Bayern Munich 4-1 Real Madrid
Real Madrid 1-0 Bayern Munich (agg 2-4)
Bayern dikalahkan FC Porto di final

1975/76 European Champion Clubs' Cup semifinal
Real Madrid 1-1 Bayern Munich
Bayern Munich 2-0 Real Madrid (agg 3-1)
Bayern kalahkan Saint-Étienne di final

Catatan head-to-head Chelsea vs Barcelona

2008/09 UEFA Champions League semifinal
Barcelona 0-0 Chelsea
Chelsea 1-1 Barcelona (agg 1-1, Barcelona menang gol away)
Barcelona kalahkan Manchester United di final

2006/07 UEFA Champions League fase grup
Chelsea 1-0 Barcelona
Barcelona 2-2 Chelsea
Chelsea dikalahkan Liverpool di semifinal; Barcelona dikalahkan Liverpool di babak 16 besar

2005/06 UEFA Champions League babak 16 besar
Chelsea 1-2 Barcelona
Barcelona 1-1 Chelsea (agg 3-2)
Barcelona kalahkan Arsenal di final

2004/05 UEFA Champions League babak 16 besar
Barcelona 2-1 Chelsea
Chelsea 4-2 Barcelona (agg 5-4)
Chelsea dikalahkan Liverpool di semifinal

1999/2000 UEFA Champions League perempat final
Chelsea 3-1 Barcelona
Barcelona 5-1 Chelsea (ext, agg 6-4)
Barcelona dikalahkan Valencia di semifinal.




Lawan City Tak Ada yang Ditakutkan bagi Bintang
  • Lihat FotoLawan City Tak Ada yang Ditakutkan bagi Bintang United Rooney
London (AFP/ANTARA) - Wayne Rooney menegaskan Manchester United mampu merebut gelar juara liga dengan kemenangan di Manchester City akhir bulan ini.

United unggul lima poin di puncak klasemen dan bisa memenangkan gelar liga ke-20 mereka di Eastlands kandang sang rival City pada 30 April.

Itu adalah prospek yang sangat menyenangkan untuk semua orang yang terkait dengan United, terutama dengan kenangan menyakitkan kemenangan 6-1 City di Old Trafford awal musim ini yang masih segar dalam pikiran mereka.

Setelah bentuk permainan City yang luar biasa, anak-anak Roberto Mancini secara luas diharapkan menahan United meraih gelar, tetapi momentum mulai bergeser kembali ke skuad Sir Alex Ferguson.

Striker United Rooney tahu City memiliki rekor kandang yang tangguh -- mereka baru-baru ini mencetak rekor Liga Premier dengan 20 kemenangan berturut di kandang -- tetapi kemenangan timnya di putaran ketiga Piala FA di Eastlands pada Januari menjamin mereka tidak akan takut dalam laga penentu gelar itu.

"Kami tentu cukup baik untuk mengalahkan mereka di sana," kata Rooney. "Kami menunjukkannya ketika kami mengalahkan mereka 3-2 di Piala FA pada Januari."

"Mereka memiliki rekor kandang yang bagus di liga tapi kami berhasil mendapatkan kemenangan di Piala."

"Itu menunjukkan kami bisa pergi ke sana dan menang. Kami hanya harus menjadi diri kami sendiri dan bermain sepak bola seperti biasa. Kami akan butuh kepercayaan penuh dalam permainan itu dan mudah-mudahan bisa mendapatkan tiga poin."

"Kami akan mendekatinya seperti yang kami lakukan setiap menjalani permainan normal. Ada tiga poin untuk diperebutkan dan kami akan mencoba untuk mendapatkannya. Kami tidak akan melakukan sesuatu yang berbeda."

Sementara itu, Rooney memuji dampak dari Danny Welbeck dan percaya striker itu merupakan kandidat utama untuk menjadi pemain terbaik United musim ini.

Dia mengatakan: "Ada beberapa calon tapi kelihatannya saya harus mengatakan Welbeck".

"Untuk memainkan begitu banyak permainan untuk United dalam musim penuh pertamanya, ia sangat brilian. Telah ada banyak tekanan yang ia terima, tapi dia menghadapinya dengan sangat baik dan mencetak beberapa gol penting bagi kami."

"Dia mendapat kesempatan dari awal musim dan dia datang dan bermain sangat bagus dan mencetak beberapa gol. Dia pemain yang menarik dan kredit kepadanya untuk semua yang dia dilakukan. Dia bermain dalam banyak pertandingan musim ini". (nm/ar)


Barcelona 3-1 AC Milan
Barca Melaju ke Semifinal Usai Menyingkirkan Milan


Cesc Fabregas dan Lionel Messi (Manuel Queimadelos/Getty Images)
Barcelona sukses mengalahkan AC Milan di Camp Nou dengan skor akhir 3-1, Rabu (4/4) dini hari WIB. Hasil tersebut menjadikan El Barca berhak atas satu tiket semifinal Liga Champion musim ini. Di laga ini Lionel Messi menambah koleksi golnya menjadi 14 usai melesakkan dua gol dari titik putih Barcelona sempat mengalami kekhawatiran setelah hanya bermain imbang tanpa gol di leg pertama babak perempat final. Akan tetapi, dua gol Messi dari titik putih dan satu gol Andres Iniesta di laga penentuan membuat mereka melanjutkan kiprah mereka di Liga Champion musim ini. Sementara itu, kekalahan yang diderita I Rossoneri menjadikan mereka harus menerima kenyataan bahwa harapan memenangi gelar di ajang ini telah sirna.

Raksasa La Liga tersebut membuktikan diri lebih pantas untuk lolos sejak menit pertama bergulir. Meski tampil tanpa penyerang murni Barca justru langsung menekan. Pada menit keempat Messi mendapat peluang emas pertamanya usai melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Milan. Akan tetapi, upayanya masih mampu diagagalkan Christian Abbiati.

Selama 10 menit pertama Blaugrana memperoleh beberapa peluang lain, namun baru pada menit ke-11 gol pertama lahir. Juara bertahan tersebut unggul 1-0 setelah wasit menunjuk titik putih usai Messi dijatuhkan Luca Antonini di kotak terlarang. Dengan penuh percaya diri pemain terbaik dunia itu sanggup memperdayai Abbiati.

Tertinggal lebih dulu membuat pasukan Massimiliano Allegri berupaya lebih keras untuk menciptakan gol balasan. Pada menit ke-32 usaha tersebut pun membuahkan hasil. Bola terobosan yang dilepaskan Zlatan Ibrahimovic dimaksimalkan dengan baik oleh Antonio Nocerino dan kedudukan kembali imbang 1-1.

Bermain di hadapan pendukung sendiri lantas menjadikan tim tuan rumah memperlihatkan dominasinya atas Milan. Pada menit ke-40 wasit kembali menunjuk titik putih karena Alessandro Nesta dianggap telah melakukan pelanggaran usai menarik baju Sergio Busquets di dalam kotak penalti. Messi yang kembali menjadi algojo menciptakan gol ke-14 di Liga Champion musim ini dan membuat Barca kembali unggul 2-1.

Di babak kedua, skuad Pep Guardiola kembali melanjutkan dominasinya atas penguasa sementara Serie A itu. Jual beli serangan diperlihatkan dengan tempo tinggi langsung tersaji pada sejak menit-menit awal 45 menit kedua.

Iniesta mampu menambah keunggulan timnya menjadi 3-1 setelah ikut menyumbang gol pada menit ke-53. Gol tersebut berawal dari tembakkan Messi yang mengenai badan Philippe Mexes dan bola jatuh di kaki Iniesta yang langsung memaksimalkannya menjadi gol.

Sejumlah pelanggaran keras, perubahan strategi dengan mengganti pemain mewarnai jalannya pertandingan ini. Akan tetapi, hingga laga berakhir skor 3-1 untuk kemenangan El Barca tidak berubah. Alhasil mereka pun berhak melaju ke babak semifinal Liga Champion dan akan menghadapi lawan lain antara Chelsea atau Benfica.
Di tempat berbeda Bayern Muenchen menjadi tim pertama yang memastikan lolos ke semifinal usai kembali mengalahkan Olympique Marseille 2-0 di Allianz Arena. FC Hollywood mencapai empat besar Liga Champion dengan keunggulan agregat 4-0. Mereka tinggal menunggu pertandingan Real Madrid kontra APOEL guna mengetahui lawan berikutnya.

****
Susunan pemain
Barcelona: 1-Victor Valdés, 14-Javier Mascherano, 3-Gerard Piqué (21-Adriano 74), 5-Carles Puyol, 2-Dani Alves, 16-Sergio Busquets, 4-Cesc Fábregas (15-Seydou Keita 79), 6-Xavi (11-Thiago 62), 8-Andrés Iniesta, 10-Lionel Messi, 39-Isaac Cuenca.

AC Milan: 32-Christian Abbiati, 5-Philippe Mexes, 13-Alessandro Nesta, 77-Luca Antonini, 20-Ignazio Abate, 23-Massimo Ambrosini, 27-Kevin-Prince Boateng (7-Pato 69), 10-Clarence Seedorf (18-Alberto Aquilani 61), 22-Antonio Nocerino, 11-Zlatan Ibrahimovic, 70-Robinho.


Markel Susaeta
United, Chelsea, dan Arsenal Berebut Susaeta


Markel Susaeta (Getty Images)
Manchester United, Chelsea, dan Arsenal membidik pemain yang sama untuk didatangkan pada bursa transfer musim panas mendatang. Pemain tersebut adalah Markel Susaeta, winger muda berbakat milik Athletico Bilbao.
Nama Susaeta mendadak meroket seiring penampilan gemilangnya bersama Les Leones. Di musim ini ia telah mencetak 10 gol dan sukses membawa timnya melaju ke babak perempat final Liga Europa.

Talenta mengilap tersebut tertangkap oleh radar pelatih Setan Merah, Sir Alex Ferguson. Menurut laporan The Sun, ia kepincut dengan skill fantastis yang ditampilkan Susaeta saat United dikalahkan Bilbao di ajang Piala Europa, 16 Maret lalu.

Sumber serupa mengabarkan bahwa The Blues dan The Gunners juga ikut dalam perburuan Susaeta. Keduanya siap membeli pemain asal Spanyol itu dengan harga 15 juta pound (224 miliar rupiah), atau sesuai dengan harga yang dipatok Bilbao.

Selain tiga tim yang sudah disebutkan di atas, Real Madrid juga berminat memboyong Susaeta. Rencananya, mereka bakal menjadikan pemuda berusia 24 tahun itu sebagai pengganti Angel Di Maria yang dikabarkan mengancam hengkang dari Santiago bernabeu.


Milan Dibela UEFA
Husein Noval
\
San Siro (Istimewa)
Direktur kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti menyebut Barcelona tak punya dalih yang kuat untuk mengajukan protes soal kondisi lapangan di Stadion San Siro. Usai hasil imbang 0-0 di leg pertama perempat final, Kamis (29/3) dini hari WIB, Barca mengajukan surat resmi pada UEFA yang isinya mengecam kondisi lapangan yang dianggap terlalu licin dan bergelombang.
Keluhan Barca langsung ditanggapi pihak UEFA. Marchetti selaku perwakilan UEFA menyebut Barca tak punya landasan yang kuat dalam protesnya.
"Lapangan di Milan adalah masalah yang akan terus terjadi akibat iklim mikro di dalam stadion, dan tak ada yang bisa dilakukan kedua klub," ujarnya kepada Radio Calciomercato.it. "Inter dan Milan coba melalui masalah ini dengan menata ulang rumput, tapi banyaknya pertandingan membuat kuragnnya waktu untuk membuat kondisi menjadi ideal."
"Semua orang saudah menyadari masalah ini dan saya tak tahu apakah bisa diselesaikan dengan cepat. Adriano Galliani (CEO Milan) sudah mengatakan soal tipe permukaan lapangan, tapi bukan keputusan kami untuk menentukan mana permukaan yang tepat untuk sebuah stadion," lanjutnya.
"Semakin sering pertandingan dilakukan, semakin sering lapangan rusak. Di Amsterdam contohnya, mereka mampu menyelesaikan masalah, tapi sulit menemukan solusi untuk masalah di sini."
Masalah lapangan di Stadion San Siro (Giuseppe Meazza) sudah bukan barang baru. Inter dan Milan sudah menghadapi masalah ini sejak dibangunnya tribun baru dan atap untuk menyambut Piala Dunia 1990.
Renovasi itu memang membuat stadion lebih besar dan terlihat lebih cantik, namun rumput akhirnya menjadi tumbal. Akibat renovasi tersebut sirkulasi udara di stadion menjadi buruk, dan terhalangnya sinar matahari membuat rumput tidak bisa tumbuh sempurna.


Ribut dengan Kolarov, Balotelli Dicemooh Fan City
Ade Jayadireja

Pertengkaran Mario Balotelli dan Aleksandar Kolarov. (Daily Mail)
Kabar miring kembali menghampiri Mario Balotelli. Ia mendapat cemoohan dari ribuan penonton lantaran bersitegang dengan rekan setimnya, Aleksandar Kolarov, saat Manchester City bentrok dengan Sunderland, Sabtu (31/3) malam WIB. City menuai hasil imbang 3-3 saat menjamu Sunderland. Setelah tertinggal 1-3, mereka akhirnya mampu menyamai kedudukan berkat gol Balotelli dan Kolarov di menit ke-85.

Namun, dua pencetak gol penyeimbang itu sempat terlibat adu mulut di babak kedua. Saat Kolarov sedang bersiap melakukan tendangan bebas, tiba-tiba Balloteli datang dan merebut bola. Pemain asal Italia itu juga ingin mengeksekusi tendangan bebas.

Lantaran tak ada yang mau mengalah, akhirnya Balloteli dan Kolarov terlibat pertengkaran. Ribuan penonton yang memadati Etihad Stadium lantas melontarkan cemoohan. Kemudian insiden tersebut berakhir setelah Vincent Kompany dan Nigel De Jong datang melerai.

"Saya membiarkan Balotelli dan Kolarov memutuskan siapa yang mengambil tendangan bebas. Hal seperti itu bisa terjadi, tapi saya berjanji ini akan menjadi yang terakhir kali," ucap pelatih The Citizen, Roberto Mancini, seperti dilansir Daily Mail.

"Balotelli tidak bermain bagus. Akan tetapi, kami perlu striker seperti dia dan Edin Dzeko untuk membuat perbedaan, tidak menunggu sampai beberapa menit terakhir," sambungnya.

Ini bukanlah pertama kalinya Balotelli bersitegang dengan Kolarov. Pada 4 Agustus 2011, kedua pemain itu juga pernah mengalami hal serupa ketika menjalani sesi latihan di Carrington.


United Kejar The Next Roy Keane
Ade Jayadireja

Kevin Srootman (Mirrorfootball.co.uk)
Manchester United masih mencari pemain bertipe seperti Roy Keane. Gelandang PSV Eindhoven, Kevin Strootman, dipercaya bisa menggantikan sosok legenda Setan Merah tersebut. Pelatih United, Sir Alex Ferguson, tampaknya masih rindu akan kehadiran gelandang pekerja keras di lini tengahnya. Dari sekian nama yang masuk dalam daftar incaran, Fergie merasa Strootman memiliki karakter yang sangat mirip dengan Keane.

PSV sendiri dikabarkan bersedia melepas Strootman di bursa transfer musim panas mendatang lantaran banyaknya tawaran yang datang. Menurut laporan Mirror, mereka mematok harga 18 juta euro (224 miliar rupiah) untuk pemain berusia  22 tahun itu.

Srootman diboyong PSV dari Utrecht pada 28 Juni 2011 dengan banderol 7 juta euro. Berkat penampilan gemilang di musim perdananya bersama De Boeren, ia dipercaya mememperkuat tim nasional Belanda. Debut internasionalnya dimulai pada 9 Februari 2011 saat De Oranje menghadapi Australia.


Mancini: Tevez Telah Berkembang Banyak

Mancini: Tevez Telah Berkembang Banyak
Carlos Teves sempat absen lama dari Manchester City. Kini ia telah kembali membela The Citizen dan menunjukkan penampilan yang menawan.

Tevez mencetak 4 gol saat ia 2 kali bermain sebagai starter City. Terakhir ia sempat mencetak sebuah hat-trick kala timnya mengalahkan Norwich City dengan skor meyakinkan 6-1.

Roberto Mancini sempat meragukan kebugaran pemain Argentina tersebut karena ia telah absen sejak bulan September tahun lalu. Performa City sendiri cenderung tidak stabil hingga berujung kepada lepasnya posisi pemuncak klasemen dari mereka.

"Carlos dapat menemukan performa terbaiknya dengan bermain. Saya rasa dia telah berkembang banyak pada dua pertandingan terakhir yang ia mainkan," ujar pelatih City tersebut.

"Tanpa Carlos kami tetap dapat mencetak banyak gol namun wajar jika Anda memiliki pemain seperti Carlos maka Anda akan mencetak lebih banyak gol."

"Mungkin akan ada saatnya dimana dua penyerang Anda sedang tidak bisa tampil tapi Anda masih memiliki dua penyerang yang lain."

"Jelas bahwa itulah perbedaannya namun kami telah melakukan segalanya pada bulan November dan Desember untuk membawa Carlos kembali ke sini."


http://119.82.230.246/ads/www/delivery/lg.php?bannerid=6&campaignid=3&zoneid=6&loc=1&referer=http%3A%2F%2Fwww.bolanews.com%2Fread%2Fsepakbola%2Fbursa-transfer%2F4419-United-Kejar-The-Next-Roy-Keane.html&cb=360213a75f


http://119.82.230.246/ads/www/delivery/lg.php?bannerid=17&campaignid=3&zoneid=3&loc=http%3A%2F%2Fwww.bolanews.com%2Fread%2Fsepakbola%2Fbursa-transfer%2F4419-United-Kejar-The-Next-Roy-Keane.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.bolanews.com%2F&cb=fb88371578
http://119.82.230.246/ads/www/delivery/lg.php?bannerid=18&campaignid=3&zoneid=4&loc=http%3A%2F%2Fwww.bolanews.com%2Fread%2Fsepakbola%2Fbursa-transfer%2F4419-United-Kejar-The-Next-Roy-Keane.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.bolanews.com%2F&cb=c724383138
http://119.82.230.246/ads/www/delivery/lg.php?bannerid=11&campaignid=3&zoneid=7&loc=http%3A%2F%2Fwww.bolanews.com%2Fread%2Fsepakbola%2Fbursa-transfer%2F4419-United-Kejar-The-Next-Roy-Keane.html&referer=http%3A%2F%2Fwww.bolanews.com%2F&cb=568db3afcb